Catatan Kenangan : Hari-hari bersama ‘MURABBI’
Oh alangkah bahagia
Oh alangkah mulia
Hari ini aku kisahkan
Aku, dan disisiku,
MURABBI.
Seperti rasul
Bersama-sama, nikmati satu santapan,
Begitu murabbiku
Duduk bersama, jamah satu hidangan.
Seperti rasul
Bersama-sama berbantalkan lengan,
Begitu murabbiku
Bersama-sama tidur atas hamparan.
Seperti rasul,
Turun bersama gali paritan
Begitu murabbiku
Sentiasa seiringku lakukan tugasan.
Seperti rasul,
Faham segala dalaman luaran
Begitu murabbiku
Segala pemikiran tekun menjelaskan.
Seperti rasul,
Membina syuhada’ pemuda pahlawan
Begitu murabbiku
Dibina aku lengkap perincian.
Seperti rasul,
Marah, senyum, sedih, memberi kesan
Begitu murabbiku
Memberi taujih sesuai perasaan.
Seperti rasul,
Menyucikan, memahamkan, lantas menggerakkan
Begitu murabbiku
Diasuh aku, jadi asas kebangkitan.
Seperti rasul,
Menghormati tidak memalukan
Begitu murabbiku
Di sampingnya aku, terasa dimuliakan.
Yang lahir bukan sekadar hartawan
Yang lahir bukan sekadar agamawan
Yang lahir bukan sekadar negarawan
Yang lahir bukan sekadar tokoh kemasyarakatan
Yang lahir bukan sekadar juara kebajikan
Yang lahir bukan sekadar olahragawan
Yang lahir bukan sekadar jaguh perdebatan
Tetapi RIJAL,
Dengan mereka ISLAM diagungkan
Oh alangkah bahagia
Oh alangkah mulia
Ketika itu
Aku, dan disisiku,
MURABBI.
bahagianya bersama murabbi di sisi...
ReplyDelete